SUPPORT ONLINE
Yasin 0821 6292 0909
0857 1874 9533
Yasin 0821 6292 0909
Yasiin 0821 6292 0909
Jakarta Pusat, 10420
DKI Jakarta - Indonesia
KATEGORI PRODUK
-
- Al Quran Anak
- Al Quran Bahasa Inggris
- Al Quran Digital
- Al Quran Hafalan
- Al Quran Jumbo Lansia
- Al Quran Pelangi
- Al Quran Per Juz
- Al Quran Rainbow
- Al Quran Resleting
- Al Quran Tafsir Per Kata
- Al Quran Tajwid
- Al Quran Tilawah
- Al Quran Transliterasi
- Al Quran Utsmani
- Al Quran Wanita
- Al Quran Waqaf Ibtida
- Aneka Buku Yasin
- Aneka Quran
- Buku Anak Islam dan Komik Islami
- Buku Majmu Syarif
- Cetak Yasin dan Majmu
- Cover Beludru Yasin
- Cover Dan Buku Yasin
- Hard Cover Yasin
- Juz Amma
- Penerbit Insan Kamil
- Tafsir Al Quran
- Al Quran Non Terjemah
- Al Quran Terjemah
AGEN BUKU AL WAFI SYARAH HADITS ARBAIN AN NAWAWI BEKASI
Buku Al-Wafi Syarah Hadits Arbain An-Nawawi
Penulis: Dr. Musthafa Dieb al Bugha dan Dr Muhyiddin Mistu
Penerbit: Insan Kamil
Ukuran: 18 cm x 24,5 cm
Tebal: 608 Halaman
Berat: 1 Kg, Hard Cover
Kitab Asli: Al-Wafi fii Syarhil ‘Arba’in An-Nawawiyyah
Harga Normal : Rp 75.000
Resensi:
Segala puji milik Allah, Buku ini memuat syarah hadits-hadits Arba’in An-Nawawi seputar pokok-pokok ajaran islam dan cabang-cabangnya, berikut di antara isinya:
Malu Bagian dari Iman
Terjemah hadits
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al-Anshary Al-Badry Radhiyallahu Anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah: Jika engkau tidak malu berbuatlah apa yang engkau suka.” (HR. Bukhari).
Hadits riwayat Bukhari pada bagian akhir kitab para nabi no. 3296 dalam kitab adab (Bab: Apabila engkau tidak malu lakukan sesukamu) no. 5769, Abu Daud dalam kitab Adab (Bab: Malu) no. 4796, Ibnu Majah dalam kitab Zuhud (Bab: Malu) no. 4183.
Poin penting dalam hadits ini.
Apabila makna dari malu itu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, atau meninggalkan perbuatan tersebut karena takut akibat buruk yang akan menimpanya, maka sesungguhnya seruan untuk meraih akhlak dan membiasakannya dalam kehidupan, adalah melarang setiap kemaksiatan dan kejelekan. Rasa malu merupakan kebaikan yang harus dijaga oleh manusia. Jika kita perhatikan, orang yang tidak memiliki rasa malu akan memiliki kekurangan dan kejelekan, dan malu itu bagian dari kesempurnaan iman, sebagaimana yang dikuatkan dengan sabda Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam dalam riwayat Bukhari dan Muslim: “Malu itu bagian dari iman.” “Malu itu tidak akan mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)